Lama sekali tidak menulis, rasanya pikiran dan jari pun sudah terasa kaku. Banyak hal yang terjadi yang tidak sempat tertuang di sini, semua terpendam di otak dan di hati, untuk kemudian hilang ataupun tersimpan rapi di dalam arsip :-)
Baru saja melewati Idul Fitri, dan baru saja melampaui usia 30 dalam hitungan kalender Hijriyah pada 3 Syawal 1430 kemarin. Banyak hal di kepala dan hati, namun terasa terlalu penuh untuk bisa terungkap dengan kata-kata.
Satu tahun berlalu, membuat diri ini semakin menyadari akan sebuah perjalanan hidup. Bahwa kita tidak pernah memiliki apapun, semua datang dan pergi begitu saja, kadang jauh di luar rencana dan harapan. Memang semua adalah milik Allah, pemilik alam semesta ini. Walau bukan berarti lantas kita berhenti berharap dan berencana, dan berusaha tentunya. Di tahun ini pula, merasakan 'semaraknya' Ramadhan di suatu tempat, di mana puasa bukanlah hal utama yang menghiasi denyut nadi tempat ini. Namun itu justru semakin membuatku tersadar, bahwa segala macam ibadah yang dilakukan memang hanya untuk yang membuat kehidupan, bukan untuk dipamerkan ataupun dibanggakan. Di tahun ini pula aku disadarkan untuk ikhlas, ikhlas "kehilangan" beberapa 'pegangan penting', termasuk cita dan cinta, bahkan (hampir) kehilangan harap. - kehilangan dalam tanda kutip, karena sebenarnya tidak ada yang hilang, karena tidak ada yang dimiliki :-)
Apapun itu, kini saatnya untuk bangkit kembali, menata asa dan rencana dengan sesuatu yang baru, sebuah semangat baru, sebuah peningkatan baru, sesuai dengan makna Syawal yang berarti peningkatan.
Selamat merayakan Idul Fitri 1430 H, minal aidin wal faidzin
Kuta, 4 Syawal 1430
**mohon maaf atas segala salah ucap dan laku, segala keputusan dan pilihan yang salah dan segala ragu yang pernah ada
No comments:
Post a Comment